Selasa, 22 November 2011

9 ELEMEN JURNALISTIK


Halo smua,

   Disini gw mau berbagi informasi tentang elemen-elemen Jurnalistik. Info ini cukup penting bila kalian semua ada yang ingin mencoba di dunia Jurnalistik. Disaat gw Browsing disana kemari, gw nemuin informasi 9 Elemen Jurnalistik dari Bill Kovach, yang sangat terkenal di kalangan jurnalis atau mahasiswa jurusan Jurnalistik. Elemen-elemen tersebut adalah:




1. Kewajiban utama jurnalisme adalah pada pencarian kebenaran
Saya mengartikan, jurnalis harus menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran. Jurnalis berusaha mengungkap kebenaran yang mungkin tertimbun kebohongan. Dan yang penting jurnalis pantang membuat berita bohong (hoax).
2. Loyalitas utama jurnalisme adalah pada warga negara
Keberpihakan satu-satunya adalah kepada warga negara alias rakyat jelata.
3. Esensi jurnalisme adalah disiplin verifikasi
Verifikasi sangat penting dilakukan sehubungan dengan informasi. Oleh sebab kadang jurnalis tidak terlibat atau mengetahui sendiri sebuah kejadian, maka perlu verifikasi kebenaran dengan melakukancover both sides atau bahkan cover all sides, atau melihat dari berbagai sisi, mengonfirmasi banyak pihak untuk mengetahui kebenaran yang sebenar-benarnya.
4. Jurnalis harus menjaga independensi dari objek liputannya.
Dalam melakukan kerja jurnalistik, jurnalis independen, tidak menyebarkan informasi untuk menyenangkan salah satu pihak misalnya sekadar memenuhi pesanan narasumber atau malah mungkin pemilik media tempatnya bekerja.
5. Jurnalis harus membuat dirinya sebagai pemantau independen dari kekuasaan.
Jurnalis yang benar menjadi kontrol sosial dari penguasa, dan bukan sebaliknya, malah menjadi corong atau  malah humas penguasa.
6. Jurnalis harus memberi forum bagi publik untuk saling-kritik dan menemukan kompromi
Jurnalis secara terbuka menerima masukan dari publik yang mengakses informasi darinya. Dia juga terbuka terhadap kritik atas informasi yang disampaikan. Kalau sebuah informasi terindikasi bias atau bahkan hoax,  publik berhak bertanya, mengkritik dan jurnalis harus memberi klarifikasi. Bila memang kebohongan terbukti, berita harus dicabut dengan disertai permohonan maaf. Jurnalis yang tidak terbuka terhadap kritik dipersilakan ke laut.
7. Jurnalis harus berusaha membuat hal penting menjadi menarik dan relevan
Maksudnya jurnalis bukan mesti memelintir dan membuat hal yang di luar kenyataan agar menarik. Namun jurnalis menyajikan sesuatu yang penting dengan cara/kemasan  menarik, dan relevan dengan kebutuhan publik. Jurnalis yang baik selalu memberikan right to know (hak untuk tahu) publik, dengan kata lain mengupas sesuatu hal sampai tuntas tas tas….
8. Jurnalis harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional
Berkaitan dengan elemen ke-3, jurnalis harus mencari informasi sebanyak-banyaknya, melakukan reportase secara mendalam, sebelum kemudian menyajikannya dalam bentuk berita yang bersifat komprehensif, dan bukan hanya sepotong-sepotong atau ala kadarnya. Prinsip 5W + 1 H aja tidak cukup (apalagi kalau tidak memenuhi itu). Pada satu sisi penyajian informasi juga harus proporsional, tidak kurang  dan tidak berlebihan. Emangnya sekuel sinetron Tersanjung?
9. Jurnalis harus diperbolehkan mendengarkan hati nurani personalnya.
Sebelum mempublish informasi, jurnalis harus diberi keleluasaan mendengarkan hati nurani. Apakah hati nuraninya melarang untuk mempublish sesuatu informasi karena akan berdampak buruk bagi sumber berita. Contohnya, bila memberitakan suatu peristiwa tidak akan berdampak baik terhadap publik, jurnalis bisa memutuskan  untuk  tidak mempublishnya. Perusahaan pers atau siapapun tidak boleh memaksakan kehendak yang bertentangan dengan nurani sang  jurnalis.
 

Tidak ada komentar:

NicKy GhitU says saran dan pesan pliss chat in buku tamu,thanks