Sebelumnya..bukan maksut tuk kopas tapi kutipan ini bner2 bermakna banget buat semua.jadi alangkah bgusnya di share ke semua.terima kasih..
BJ HABIBIE |
Habibie, Sang Profesor Cinta
Rabu, 01 Desember 2010 09:55 WIB
JAKARTA--MICOM: Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat mengatakan, Bacharuddin Jusuf Habibie bukan hanya profesor dalam bidang teknik tapi juga profesor cinta.
"Sepertinya frekuensi cinta BJ Habibie kepada Ibu Hasri Ainun tidak pernah menurun," kata Komaruddin Hidayat dalam pembukaan talkshow 'peluncuran buku "Habibie dan Ainun" di Jakarta, Selasa (30/11).
Buku Habibie dan Ainun ditulis sendiri oleh mantan Presiden ketiga Indonesia itu sebagai bentuk terapi diri karena kehilangan yang begitu besar setelah meninggalnya Hasri Ainun pada 22 Mei 2010. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan dalam rangkaian hari ulang tahun The Habibie Center. SebelumnyaĆ telah dilakukan berbagai kegiatan diantaranya pemberian Habibie Award.
Komaruddin mengatakan, jika buku tersebut diangkat menjadi sebuah film, akan menjadi sebuah kombinasi yang unik karena perpaduan antara roman dan pengetahuan. "Saya ingat beberapa nasihat dari kalangan sufi, mati itu sebuah perayaan. Kematian metamorfosis untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi lagi," ujar Komaruddin.
Ia sangat terkesan dengan Habibie yang meskipun begitu kehilangan tapi bisa melewatinya karena didasarkan dengan keimanan. "Saya merasa ada pelajaran yang berharga, itu yang saya tangkap dari buku ini," ujarnya.
Dikatakannya juga bahwa dalam buku Habibie-Ainun tergambar bahwa rumah tangga yang dibangun selama 48 tahun 10 hari itu benar-benar sebagai tempat berlabuh. (Ant/OL-04)
SUMBER : http://www.facebook.com/note.php?note_id=134321016629475&id=179379522085945
Rabu, 01 Desember 2010 09:55 WIB
JAKARTA--MICOM: Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat mengatakan, Bacharuddin Jusuf Habibie bukan hanya profesor dalam bidang teknik tapi juga profesor cinta.
"Sepertinya frekuensi cinta BJ Habibie kepada Ibu Hasri Ainun tidak pernah menurun," kata Komaruddin Hidayat dalam pembukaan talkshow 'peluncuran buku "Habibie dan Ainun" di Jakarta, Selasa (30/11).
Buku Habibie dan Ainun ditulis sendiri oleh mantan Presiden ketiga Indonesia itu sebagai bentuk terapi diri karena kehilangan yang begitu besar setelah meninggalnya Hasri Ainun pada 22 Mei 2010. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan dalam rangkaian hari ulang tahun The Habibie Center. SebelumnyaĆ telah dilakukan berbagai kegiatan diantaranya pemberian Habibie Award.
Komaruddin mengatakan, jika buku tersebut diangkat menjadi sebuah film, akan menjadi sebuah kombinasi yang unik karena perpaduan antara roman dan pengetahuan. "Saya ingat beberapa nasihat dari kalangan sufi, mati itu sebuah perayaan. Kematian metamorfosis untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi lagi," ujar Komaruddin.
Ia sangat terkesan dengan Habibie yang meskipun begitu kehilangan tapi bisa melewatinya karena didasarkan dengan keimanan. "Saya merasa ada pelajaran yang berharga, itu yang saya tangkap dari buku ini," ujarnya.
Dikatakannya juga bahwa dalam buku Habibie-Ainun tergambar bahwa rumah tangga yang dibangun selama 48 tahun 10 hari itu benar-benar sebagai tempat berlabuh. (Ant/OL-04)
SUMBER : http://www.facebook.com/note.php?note_id=134321016629475&id=179379522085945
Tidak ada komentar:
Posting Komentar